Forex fgb

WisdomTree Middle East Dividend Fund Ringkasan Data Riil Data Real Time Setelah Jam Pra-Market News Flash Kutipan Kutipan Bagan Interaktif Setelan Bawaan Harap diperhatikan bahwa setelah Anda membuat pilihan, ini akan berlaku untuk semua kunjungan mendatang ke NASDAQ. Jika, sewaktu-waktu, Anda tertarik untuk kembali ke setelan default kami, pilih Setelan Default di atas. Jika Anda memiliki pertanyaan atau mengalami masalah dalam mengubah pengaturan default Anda, silahkan email isfeedbacknasdaq. Harap konfirmasikan pilihan Anda: Anda telah memilih untuk mengubah pengaturan default untuk Pencarian Kutipan. Ini sekarang akan menjadi halaman target default Anda kecuali Anda mengubah konfigurasi Anda lagi, atau Anda menghapus cookies Anda. Yakin ingin mengubah setelan Anda Kami mohon untuk meminta Harap nonaktifkan pemblokir iklan Anda (atau perbarui setelan Anda untuk memastikan javascript dan cookie diaktifkan), sehingga kami dapat terus memberi Anda berita pasar tingkat pertama Dan data yang Anda harapkan dari kami. Pemegang saham Bank Nasional Abu Dhabi (NBAD), pemberi pinjaman terbesar kedua UEA berdasarkan aset, dan First Gulf Bank (FGB) akan bertemu secara terpisah pada 7 Desember di ibukota untuk memilih mega penggabungan. NBAD dan FGB telah mengirimkan undangan ke pemegang saham masing-masing untuk menghadiri rapat umum majelis agar mendapatkan persetujuan mereka mengenai merger yang akan menggabungkan kapitalisasi pasar Dh106.9 miliar. Pemegang saham FGB harus menyetujui skema 1.254 saham NBAD baru untuk setiap saham FGB. Item lain yang masuk dalam agenda adalah persetujuan dari kesepakatan merger oleh NBAD dan FGB dan persetujuan pembubaran perusahaan. Pada hari yang sama, pemegang saham NBAD akan bertemu secara terpisah untuk menyetujui skema penggabungan usaha. Mereka juga perlu menyetujui kenaikan modal disetor ke Dh10,897,545,318 dari Dh5,254,545,318. Pemegang saham NBAD juga akan memilih dewan direksi baru yang terdiri dari Shaikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan, Nasser Ahmed Al Sowaidi, Shaikh Mohammed bin Saif bin Mohammed Al Nahyan, Khaldoon Khalifa Al Mubarak, Shaikh Ahmed Mohammed Sultan Al Dhaheri dan Mohammed Thani Al Romaithi . Lainnya yang merupakan bagian dari dewan baru termasuk Khalifa Sultan Al Suwaidi, Jassim Mohammed Al Siddiqi dan Mohamed Saif Al Suwaidi. Penggabungan FGB dan NBAD merupakan bagian dari agenda reformasi ambisius Abu Dhabis yang dimulai 12 tahun yang lalu dengan korporatisasi sektor listrik dan air. Reformasi, yang pertama dari jenisnya di wilayah Mena, melihat perkembangan sektor energi yang meriah yang diserap Dh36 miliar dari investasi lokal dan asing. Mendorong program reformasi, Abu Dhabi bulan ini menikmati rencana untuk menggabungkan Perusahaan Operasi Kelautan Abu Dhabi dan Zadco, dua lengan produksi minyak dari Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi, untuk mendorong keuntungan ekonomi dari sinergi. Demikian pula, pelayaran Adnocs, kapal tanker minyak dan jasa kelautan juga dibawa di bawah program reformasi, untuk digabungkan menjadi satu entitas dalam dua tahun untuk menjadikannya perusahaan hemat biaya. Tahun lalu, reformasi ekonomi melihat penghapusan subsidi untuk tarif listrik dan air di emirat secara bertahap. Sekarang, semua konsumen, termasuk warga negara UEA, yang sebelumnya mendapat keuntungan dari biaya listrik dan air nominal mulai membayar biaya energi. Dampak dari reformasi ini telah positif terhadap keuangan publik, pada saat pendapatan dari ekspor minyak turun dan alokasi anggaran telah melihat ulasannya. Setelah sektor keuangan dan energi, Abu Dhabi bekerja untuk menggabungkan ketiga pusat sains dan teknologi prestasinya. Penggabungan ini akan membawa Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Masdar, Institut Minyak Bumi dan Universitas Sains dan Teknologi Khalifa untuk bekerja di bawah satu institusi dalam dua tahun. Islam memberi status benar kepada perempuan mereka, dan mendorong mereka untuk bekerja di semua sektor, selama Mereka diberi penghargaan yang tepat. Inilah kata-kata bijak yang pernah diucapkan oleh almarhum Shaikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Shaikh Zayed dengan sepenuh hati percaya bahwa semua wanita harus diberi kesempatan tanpa akhir untuk mencari kesuksesan dan memenuhi tujuan dan impian mereka dengan benar. Ini adalah tahun 2016, dan hari ini bangsa ini merayakan Hari WANITA Emirati - satu hari yang mengakui pencapaian wanita-wanita di UAE telah tercapai sejak kelahiran Serikat Womens Umum pada tanggal 28 Agustus 1975 - yang ditetapkan oleh Ibu dari Bangsa, Shaikha Fatima bint Mubarak. Para wanita UEA telah terbukti menjadi contoh cemerlang seberapa jauh negara ini telah ada, dan merupakan contoh model peran sejati yang didorong oleh kemewahan kata sukses. Khaleej Times berbicara kepada wanita Emirati dari berbagai latar belakang dan karier, tentang apa arti hari ini bagi mereka, dan mengapa penting bagi wanita di masyarakat modern saat ini untuk berdiri tegak dan bangga - terutama bila dia telah mencapai banyak hal, sambil terus berjalan Perjalanan yang ada di depan Memberdayakan perempuan dan bangsa Mariam Ahli, wakil presiden direktur pemasaran dan komunikasi korporat di Al Hilal Bank, membagikan pemikirannya tentang pentingnya arti kesuksesan bagi dirinya, yang menurutnya harus dilakukan untuk memberikan kembali kepada masyarakat. Saya bergairah tentang kegiatan amal dan memberikan kembali kepada komunitas kita. Saya juga Duta Besar UEA untuk Kerja Kemanusiaan di Bagian Pemberian Pemberian Zayed Giving dari tanggung jawab saya termasuk melakukan perjalanan ke negara-negara yang mengalami krisis setelah bencana alam seperti gempa bumi. Dia menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan adalah dorongan yang membantu membangun negara yang solid, bekerja bahu-membahu, sekaligus membantu mereka yang membutuhkan. Kepemimpinan UEA mengakui dan mempercayai pentingnya dan potensi perempuan dalam membangun sebuah bangsa. Kami telah menawarkan semua alat untuk tumbuh dan berkembang, yang memungkinkan kami meraih prestasi yang luar biasa. Dia mencatat bahwa wanita Emirati dianggap sebagai salah satu wanita paling mampu dan berdaya di wilayah ini, mendapatkan pekerjaan bergengsi di sektor lokal dan publik, dan di industri yang berbeda seperti menteri, hakim pengadilan dan pilot. Hari Emirati Womens tak ternilai harganya setiap saat setiap wanita Emirati merasa dihargai, dihargai dan termotivasi untuk melanjutkan perjalanan menuju keunggulan, tambahnya. Meskipun Ahli mengharapkan seorang anak, dia tidak percaya bahwa hal itu seharusnya menghentikannya untuk memenuhi tugas, tanggung jawab dan perannya sehari-hari sebagai pengusaha. Saya hamil dan bekerja. Saya mengambil situasi saya saat ini sebagai tantangan pribadi bagi diri saya dan sebagai kesempatan untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa seorang wanita, bahkan saat hamil, dapat terus menjadi karyawan dan pemimpin yang andal. Sangat penting bagi ibu untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Suami saya selalu ada untuk mendorong saya untuk mengeksplorasi potensi penuh saya, berkembang dan sukses. Dia percaya bahwa ketika sampai pada bisnis, selalu ada ruang untuk pertumbuhan. Saya selalu mengerjakan diri saya sendiri, dan mempelajari hal-hal baru dalam kehidupan pribadi dan bisnis saya. Saat ini saya berfokus untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan saya dengan melakukan program pelatihan yang disponsori oleh pemerintah. Harapan terakhir saya adalah memanen posisi pemerintah tingkat atas dalam ekonomi internasional atau hubungan politik - dan saya berharap bisa mewujudkan impian ini dalam waktu dekat, dia menyimpulkan. Saya percaya bahwa Hari Emirati Womens merupakan inisiatif besar oleh Yang Mulia Shaikha Fatima Bint Mubarak, Ketua Umum UEA Womens Union, kata Hind Al Attar, Kepala HR untuk Noor Bank. Ini adalah pengakuan kuat seberapa jauh kita telah sampai di UAE, dan secara pribadi saya ingin melihat lebih banyak inisiatif semacam itu. Saya pikir Emirati Women selalu dianggap sebagai panutan yang kuat bagi dunia Arab lainnya dan kami telah menempuh perjalanan jauh, tambahnya. Hari ini kita melihat secara signifikan lebih banyak wanita Emirati yang tertarik bergabung dengan industri perbankan daripada sebelumnya, karena mereka ingin berperan penting dalam memberikan kontribusi pada tenaga kerja layanan keuangan UEA yang sangat penting. Model peran untuk generasi masa depan Huda Abdullah, yang bekerja sebagai kepala Segmen Emirat di First Gulf Bank (FGB), menyoroti gagasan bahwa wanita UEA telah membuat prestasi luar biasa sejak pembentukan Uni. Sektor perbankan dan keuangan secara historis merupakan industri yang didominasi laki-laki, hanya sedikit perempuan yang bekerja dalam peran manajerial di seluruh industri ini. Industri secara keseluruhan juga telah berkembang secara dramatis sepanjang karir saya dalam hal peran perempuan di sektor ini, tambahnya. Menurut Laporan Pekerjaan Emiratif Oxford Strategic Consulting 2015, perempuan secara signifikan lebih mungkin (21 persen) daripada rekan laki-laki mereka (empat persen) untuk bekerja di bidang perbankan dan keuangan, dan Federasi Bank UEA secara aktif bekerja untuk memperkuat dukungan bagi perempuan Di sektor ini dan meningkatkan kepemimpinan perempuan setidaknya 10 persen. Sebanyak 8.000 wanita sekarang menyumbang hampir 72 persen dari warga UEA di angkatan kerja perbankan, dan sekitar 43 persen dari total angkatan kerja. Abdullah, yang mulai bekerja sebagai petugas layanan pelanggan cabang di sebuah bank sambil menyelesaikan Master of Business Administration, menunjukkan bahwa sangat penting bagi wanita untuk menerima dukungan yang mereka butuhkan, dari keluarga mereka, dan juga negara mereka. UAE adalah contoh terkemuka sebuah negara yang memberikan dukungan terus menerus kepada masyarakatnya dengan menawarkan kualitas pendidikan tertinggi untuk mendapatkan posisi kepemimpinan di berbagai sektor. Sejalan dengan visi kepemimpinan bijak di negara tersebut, UEA bekerja keras untuk meningkatkan potensi perempuan Emirati, memberi mereka keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk sukses dalam peran senior, dia mencatat. Abdullah menambahkan bahwa UAE memiliki Dewan Saldo Jender, dan negara tersebut menjadi negara pertama di dunia Arab yang memilih perempuan sebagai pembicara dewan nasional pada tahun 2015. Perempuan memperjuangkan keberhasilan di berbagai bidang dan sektor - baik di bidang perbankan maupun keuangan , Arsitektur dan teknik, pendidikan, penerbangan, kesehatan dan kedokteran, hukum dan politik atau seni dan fashion. Wanita-wanita sukses tersebut telah menjadi panutan bagi generasi perempuan masa depan di wilayah Arab. Dia menambahkan bahwa wanita Emirati juga mewakili 70 persen dari semua lulusan universitas di seluruh negeri dan menurut perkiraan Bank Dunia, tingkat partisipasi buruh perempuan di UAE mencapai 47 persen. Sebuah negara sebagai keluarga Shamsa Al Qamzi, eksekutif promosi di Otoritas Pariwisata dan Kebudayaan Abu Dhabi (TCA), juga berbagi pemikiran tentang bagaimana rasanya menjadi wanita Emirati, dan apa yang mengilhami dia untuk mencari kemungkinan sukses yang tak ada habisnya. Pria 27 tahun, yang lulus dengan gelar Master of Marketing dari Universit della Svizzera Italiana di Lugano, Swiss, menyoroti bahwa dia bangga menjadi bagian dari sebuah negara yang memberi kesempatan yang sama bagi perempuan sebagai laki-laki. Seorang wanita di UAE mendapat dukungan penuh dari negaranya. Dia memiliki kesempatan yang sama untuk menjalani kehidupan dan karir yang sukses seperti yang dilakukan pria manapun. Meski UEA masih merupakan negara muda, masyarakat tetap berkembang dengan pesat dan terus maju - mencapai kekuatan dan kemenangan tertinggi. Negara lain yang telah ada untuk jangka waktu yang lebih lama tidak memberikan banyak hak, kesempatan dan dukungan bagi perempuan sebagai UEA. Wanita di UAE memiliki dukungan tanpa henti - apakah itu terkait dengan pendidikan, karier, pernikahan, konflik dengan pasangan atau perceraian, atau apakah hal itu terkait dengan perumahan dan anak-anak - daftarnya tidak ada habisnya. Ini adalah sesuatu yang sangat kita banggakan sebagai wanita Emirati - untuk mengetahui bahwa kita didukung bukan hanya oleh orang tua kita, tapi juga oleh para pemimpin bangsa kita yang memperlakukan kita sebagai keluarga, dan sebagai satu, tambah Al Qamzi, siapa Juga mengembangkan bisnisnya sendiri di industri kesehatan dan kesejahteraan. Hari Emirati Womens demikian bukan hanya hari yang merayakan prestasi dan pencapaian womens, namun juga merupakan pengingat lembut bahwa peran wanita yang selalu berkembang harus diakui, dihargai dan dihargai setiap hari.